Danlanud Sultan Hasanuddin Berikan Pengarahan Kepada Prajurit Remaja Untuk Jauhi Narkoba dan Hindari Tindak Pidana

Makassar - Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Bayuaji G, S.E., M.M., CHRMP, memberikan pengarahan kepada 496 prajurit remaja, bertempat di Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Selasa (15/10/2024).

 

Baca juga: Airmen Harus Didukung Transportasi Handal: Kasau Serahkan Kendaraan Dinas kepada para Komandan Wing

Dihadapan 496 prajurit pria dan Wanita Angkatan Udara (Wara) yang masih remaja, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin menegaskan kepada seluruh prajuritnya agar menjauhkan diri dari Narkoba dan segala bentuk  tindak pidana yang dapat merugikan diri sendiri maupun satuan. “Para prajurit yang berdinas di Lanud Sultan Hasanuddin khususnya yang masih remaja  agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kedisiplinan dan mematuhi hukum yang berlaku, ” tegasnya.

Baca juga: Kapuspen TNI: Prajurit dan PNS TNI Tingkatkan Kepekaan dan Kesigapan Merespons Berita Hoaks

Marsma TNI Bonang Bayuaji menambahkan bahwa sebagai prajurit TNI Angkatan Udara, harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal kedisiplinan dan kepatuhan terhadap hukum. Hindari narkoba dan segala bentuk tindak pidana yang dapat merusak masa depan. “Pelanggaran terhadap aturan hukum, terutama terkait narkoba, tidak akan ditoleransi dan akan diberikan sanksi tegas. Kita akan terus melakukan pembinaan, tetapi bagi yang melanggar, akan ada tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku, ” tambahnya.

 

Baca juga: Danlantamal IX Edukasi Mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri Ambon Tentang Kelautan dan Kemaritiman Melalui Kuliah Umum

Selain memberikan pengarahan tentang bahaya Narkoba,   pada kesempatan tersebut, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin juga memberikan pengarahan tentang bagaimana prajurit remaja yang akan menikah dalam memilih pasangan.  “Sebagai prajurit, kalian harus bijak dalam memilih pasangan hidup. Lihat bibit dan bobotnya, karena hal tersebut akan mempengaruhi masa depan keluarga dan karier kalian di lingkungan militer, ” ujarnya.

 

Baca juga: Bakamla RI Resmikan Maritime Training Center

Marsma TNI Bonang Bayuaji menjelaskan bahwa bibit dan bobot mencakup latar belakang keluarga, karakter, pendidikan, serta nilai-nilai yang dipegang oleh calon pasangan. “Pastikan bahwa pasangan kalian memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan kehidupan sebagai seorang prajurit. Penting untuk memilih seseorang yang mampu mendukung tugas dan tanggung jawab kalian, ” ucapnya. (Pen Hnd) 

 

Baca juga: Panglima TNI: Tidak Ada Impunitas Anggota Yang Melakukan Tindak Pidana